Tag: Made Taro
SINGARAJA, NusaBali - Puluhan siswa SDN 4 Munduk, Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Buleleng akan mendapat kunjungan spesial dari pendongeng ternama Bali Made Taro hari ini Sabtu (20/4). Tidak hanya kunjungan Made Taro yang digandeng Yayasan IDEP yang intens di bidang pelestarian lingkungan, akan mengedukasi siswa terkait krisis air dan konservasi air melalui dongeng.
DENPASAR, NusaBali
Bunda PAUD Provinsi Bali Putri Suastini Koster menggelar kegiatan ‘Menyapa’, dengan mendongeng, bernyanyi, dan bermain. Kegiatan yang dilaksanakan secara offline di Gedung Jayasabha, Denpasar, Rabu (7/9), menjadi istimewa karena menghadirkan Made Taro, pengasuh Sanggar Kukuruyuk yang concern dalam pelestarian permainan tradisional anak-anak.
DENPASAR, NusaBali
Melanjutkan kedua seri Clean Bali Series yang telah terbit sebelumnya di tahun 2007 dan 2009, seri ketiga yang merupakan pelengkap dari trilogi Clean Bali Series akhirnya dirilis secara resmi pada Sabtu (12/9), bertempat di Wantilan Museum ARMA, Pengosekan, Ubud.
Pakar permainan tradisonal Bali, Made Taro atau yang akrab disapa Pekak Taro memberikan materi aguron-guron (workshop) yang cukup menarik.
Pesan Made Taro kepada Krama Bali
Made Taro telah mengabdikan dirinya selama lebih dari 40 tahun menciptakan dongeng, lagu anak dan permainan anak.
Pembukaan Ubud Writers and Readers Festival ke-16 memberi apresiasi bagi penulis dongeng legendaris Bali, Made Taro.
Dengan tetap berkonsep go green dan cinta lingkungan, rangkaian acara Festival Tepi Sawah di Omah Apik Pejeng berlanjut pada hari Minggu (7/7).
Pagi ini (07/07) Festival Tepi Sawah dihiasi dengan dongeng-dongeng oleh Pak Made Taro.
Event Terkini
Konser Spektakuler Stuart Zender & The 5th Dimensions di Arma Museum, Ubud
Topik Pilihan
-
Badung 25 Apr 2024 Dua Warga Tanzania Dideportasi dari Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
Berita Foto
Naluriku Menari
Pembersihan Kawasan Wisata Gunung Bromo
Menggambar Cita-cita Kartini
Nusa Ning Nusa
Yang Paling Disuka
MENJELANG pensiun Made Suardana sudah memantapkan niat menjadi pemangku. Saudara dan kerabatnya satu dadia penuh suka cita menyambut hasrat itu. “Alasan kami, De, karena kamu guru agama Hindu, cocoklah kalau kamu setelah pensiun jadi pemangku, memimpin saudara-saudara kita dalam hal ketakwaan pada Hyang Widhi.”